Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 18 Februari 2018

Penyuluhan Kesehatan Gigi Bayi Balita di Posyandu RW 11 Ds.Cibiru Hilir

berkenalan dengan gigi bayi dan balita


Sebelum menjadi gigi dewasa, anak bayi dan balita akan melalui fase tumbuh gigi susu. Gigi susu ini muncul ketika bayi berusia 6-8 bulan, bahkan ada yang lebih cepat (sekitar 4 bulan) atau lebih lambat (diatas usia 1 tahun).
Sebenarnya, bakal calon gigi ini sudah tumbuh sejak dalam kandungan di dalam gusi. Gigi susu tidak muncul sekaligus, melainkan satu persatu yang diawali dengan gigi seri yang berlanjut hingga ke gigi taring dan gigi geraham. Setelah tumbuh semua, maka jumlah gigi susu adalah 20 buah, yang terdiri dari 4 gigi seri atas, 4 gigi seri bawah, 2 gigi taring atas, 2 gigi taring bawah, 4 gigi geraham atas, dan 4 gigi geraham bawah.
Perawatan gigi susu tidak boleh diremehkan. Gigi susu yang baik menentukan kualitas gigi permanen yang akan tumbuh. Selain itu gigi susu yang sehat membantu proses pengunyahan menjadi lebih baik, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi dan ini membantu proses tumbuh kembang anak.
Yang perlu diperhatikan adalah gejala tumbuh gigi susu pada anak bayi dan balita hampir sama, yaitu pada usia bayi ia akan mengeluarkan banyak air liur, kemudian rasa gatal pada gigi yang menyebabkan bayi jadi suka menggigit, demam ringan, dan tidak nafsu makan.

B. Perawatan Gigi Bayi dan Balita

1. Rutin “Berwisata” ke Dokter Gigi

2. Bersihkan Gusi Bayi Dengan Kassa

3. Ketika Gigi Susu Telah Tumbuh

Saat anak masih usia 6 bulan, gigi dan gusi masih dirawat menggunakan kassa steril. Ketika anak sudah berusia 1 tahun, dengan masih menggunakan kain kassa untuk membersihkan gigi anak, orang tua anak dianjurkan untuk mulai memperkenalkan sikat gigi dan bagaimana cara menggunakannya. Kenalkan cara menyikat gigi dan buat aktivitas menyikat gigi menjadi menyenangkan.
Ajarkan pula cara menyikat gigi yang benar dan minta anak untuk ikut melakukan aktivitas menyikat gigi minimal 2 kali sehari, saat pagi dan sebelum tidur. Untuk penggunaan pasta gigi, sebaiknya ditunda hingga anak mengerti dan paham kegunaan pasta gigi. Karena usia bayi dan balita cenderung untuk menelan pasta gigi.
 (https://abiummi.com/perawatan-kesehatan-gigi-bayi-dan-balita/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar