Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 28 Mei 2017

MANFAAT BERPUASA BAGI PEMELIHARAAN KESEHATAN

Dalam kurun waktu setahun sebenarnya terdapat 30 hari waktu yang sangat efektif untuk memelihara kesehatan karena pengaturan dan pendisiplinan dilakukan secara bersamaan dan selaras antara jasmani dan rohani. Salah satu pengaturan jasmani pada waktu puasa adalah asupan makanan dan minuman. Jika pengaturan makan dan minum dijalankan secara disiplin niscaya kita akan mendapatkan manfaat kesehatan tubuh yang sangat besar.
Beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh, antara lain:
1. Detoksifikasi (pembersihan) racun dalam tubuh.
Makanan yang kita makan selain mengandung zat-zat yang berguna (zat gizi, anti-oksidan,dsb) juga dapat mengandung zat-zat yang tidak berguna dan bahkan dapat beracun (radikal bebas, formalin, toksin mikroba, dsb). Di hati, sebagian zat-zat racun akan dipecah, dinetralkan, dan dibuang melalui ginjal sedang sebagian lagi yang tidak dapat dinetralkan akan terbawa oleh darah dan bersama-sama dengan zat gizi dimasukkan ke dalam sel/jaringan tubuh. Di dalam sel, zat-zat yang bersifat racun akan dipecah/diurai kemudian dibuang bersama-sama dengan zat-zat sisa hasil metabolisme. Namun masalahnya, banyak zat yang bersifat racun sangat sulit diurai dan untuk mengurainya memerlukan waktu panjang. Jika sebelum sempat diurai lalu ketambahan zat-zat racun yang baru maka zat racun akan terakumulasi (tertumpuk) di dalam sel sehingga menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, misalnya pusing-pusing, mual/muntah, cepat lelah, lemah, daya tahan tubuh rendah dan bahkan dapat mengganggu gen sehingga mencetuskan berbagai kanker.
Berpuasa akan memberikan waktu bagi tubuh untuk membuang racun yang menumpuk (terakumulasi) di dalam sel/jaringan.
2. Penyembuhan dinding lambung dari tukak lambung (maag).
Sebenarnya Allah menciptakan dinding lambung manusia yang kuat dan tahan terhadap asam yang kuat. Namun karena suatu hal (kebanyakan karena stress), dinding lambung menjadi luka (tukak) sehingga terasa nyeri jika terkena asam lambung (HCl).
Asam lambung (HCl) akan diproduksi oleh dinding lambung secara otomatis pada waktu:
*). Ada makanan/minuman yang masuk ke lambung.
*). Kekacauan psikologis
Pada waktu puasa tidak ada makanan/minuman yang masuk ke lambung dan lagipula disertai dengan pengendalian emosi. Jika pada orang berpuasa terjadi produksi asam lambung artinya terdapat kegagalan dalam pengendalian emosi.
Pada waktu lambung tidak kemasukan makanan/minuman maka di lambung juga tidak terjadi kontraksi, lambung mempunyai kesempatan waktu istirahat untuk menyembuhkan luka atau memperbaiki sel-sel yang rusak.
3. Memperbaiki pertumbuhan flora usus halus.
Di dalam usus halus terdapat koloni bakteri yang bermanfaat bagi manusia karena memproduksi vitamin-vitamin yang diperlukan oleh manusia serta membantu proses pemadatan feses (symbiose mutualism).
Pada waktu berpuasa, flora usus (bakteri baik) mempunyai kesempatan untuk meningkatkan populasi sehingga persediaan vitamin meningkat dan pencernaan makanan juga lebih enak.
4. Membantu program penurunan berat badan
Di dalam plasma darah terdapat glukosa darah yang akan dibakar menjadi energi untuk aktifitas. Jika glukosa darah sudah minimal maka glikogen (cadangan energi) dalam hati dan otot akan dibakar menjadi energi. Hati dan otot hanya menyimpan glikogen untuk energi aktifitas selama 8 – 10 jam. Jika glikogen habis, maka tubuh akan membongkar lemak tubuh (cadangan energi) untuk dibakar menjadi energi sehingga menyebabkan massa lemak berkurang dan berat badan turun. Namun program ini akan terlihat hasilnya jika:
*). Disertai olahraga sebelum berbuka puasa
*). Tidak makan sumber energi (terutama gula) yang berlebihan pada waktu “buka puasa” sampai “makan sahur”. Perbanyak sayur dan buah untuk mengatasi rasa lapar.

Selasa, 23 Mei 2017

Kelas Ibu Balita di RW 05 Desa Cibiru Hilir

Kelas Ibu Balita merupakan suatu aktivitas belajar kelompok dengan beranggotakan beberapa ibu yang mempunyai balita (0-5tahun). Di bawah bimbingan satu/beberapa fasilitator dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi Ibu Balita mengenai kesehatan balita, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada tanggal 22 Mei 2017 Puskesmas Cibiru Hilir melaksanakan Kelas Balita yang berlangsung di RW 05 Desa Cibiru Hilir.

Kelas Balita dan Penyuluhan di RW 06 Desa Cibiru Wetan



Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperutukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi prilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaian pesan. Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu mencakup individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Media merupakan salah satu sarana yang penting dalam penyuluhan kesehatan. Media yang biasanya digunakan dalam penyuluhan kesehatan seperti media cetak, media elektronik, dan media luar ruang. Pada tanggal 23 Mei 2017 Puskesmas Cibiru Hilir diwakili oleh bidan desa dan bidan puskesmas melaksanakan penyuluhan dan kelas Balita di RW 06 Desa Cibiru Wetan.


Rabu, 17 Mei 2017

TB Day 2017

Tema Peringatan Hari TB Sedunia tahun 2017 adalah "Gerakan Masyarakat Menuju lndonesia Bebas Tuberkulosis (TB)" bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung program penanggulangan TB serta menempatkan TB sebagai isu utama di semua sektor masyarakat. Selain itu penyebarluasan informasi tentang TB kepada masyarakat akan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian untuk mencegah penularan TB yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. (http://www.tbindonesia.or.id)

Hari Tuberkulosis Sedunia atau World Tb day, akan diperingati kembali pada tanggal 24 Maret 2017. Tanggal 24 Maret 1882 merupakan tanggal dimana dr Robert Koch, seorang ilmuwan mengumumkan bahwa ia telah menemukan penyebab dari penyakit Tuberkulosis, yakni Mycobacterium tuberculosis. Pada saat itu, wabah Tuberkulosis sedang menyebar di Eropa dan Amerika, yang menyebabkan kematian satu dari tujuh orang. Untuk mengenang jasanya inilah, maka tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Peringatan Hari TB Sedunia , ditujukan untuk membangun kesadaran umum tentang Tuberkulosis serta usaha-usaha untuk mengurangi penyebaran wabah tersebut.

Pada pelaksanaan kali ini Puskesmas Cibiru Hilir UPTD Yankes Kecamatan Cileunyi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung turut serta melaksanakan peringatan hari TB Sedunia yang diselenggarkan di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi pada tanggal 24 Maret 2017.




Survei PTM di Puskesmas Cibiru Hilir

Pelayanan PTM di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar adalah pelayanan PTM yang meliputi : deteksi dini, tindak lanjut dini, respon cepat kegawatdaruratan, pengobatan, rehabilitatif dan paliatif dengan pendekatan faktor risiko dan gejala PTM (rokok, obesitas, hiperkolesterol, hipertensi, alkohol dan stress) secara terintegrasi dan komprehensif (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) di fasilitas pelayanan kesehatan dasar.

Upaya pengendalian PTM di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar ditekankan pada masyarakat yang masih sehat (well being) dan masyarakat yang berisiko (at risk) dengan tidak melupakan masyarakat yang berpenyakit (deseased population) dan masyarakat yang menderita kecacatan dan memerlukan rehabilitasi (Rehabilitated population).

Tujuan pelayanan PTM di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar adalah agar terselenggaranya rujukan PTM dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar lain yang belum memiliki layanan PTM dan Posbindu. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar dengan pelayan PTM dapat berfungsi sebagai rujukan penyakit tidak menular dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar lainnya dan terselenggaranya pelayanan PTM secara komprehensif.(http://www.pptm.depkes.go.id/cms/frontend/?p=progptm)

Kali ini Puskesmas Cibiru Hilir melaksanakan Kegiatan Survei Keterpaparan Masyarakat Terhadap Faktor Resiko PTM di 2 Desa yakni Desa Cibiru Hilir dan Desa Cibiru Wetan. Kegiatan survey PTM ini dilaksanakan serentak di kab bdg sejak akhir april sampai pertengahan mei. Berikut dokumentasi foto-foto kegiatan tersebut :










Selasa, 16 Mei 2017

Kelas Ibu Hamil RW 03 Desa Cibiru Hilir































Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.
Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran.
Keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan.
Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pembelajaran. 
(http://www.kompasiana.com/pujih/kelas-ibu-hamil-wujudkan-ibu-hamil-yang-sehat-dan-selamat_54f91711a333115f378b4bd1). 
Adapun kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Cibiru Hilir berlangsung pada tanggal 16 Mei 2017 yang dilaksanakan di RW 03 Desa Cibiru Hilir.