Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 13 November 2017

Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cibiru Hilir





Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.
Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan. Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pembelajaran.

Minggu, 12 November 2017

Pra Akreditasi Puskesmas Cibiru Hilir Tahun 2017

Akreditasi Puskesmas adalah  proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap puskesmas untuk menilai apakah system manajemen mutu dan system penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jadi yang menilai atau meng akreditasi Puskesmas merupakan komisi yang memang sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi atau tidak.
Setelah mengetahui pengertiannya maka tentu ada tujuan dibalik itu, berdasarkan penjabarannya tujuan umum dari akreditasi Puskesmas adalah Meningkatkan mutu layanan Puskesmas. Sedangkang Tujuan khususnya antara lain :
  1. Memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan 
  2. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standar yang ditentukan 
  3. Memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan 
  4. Memberikan jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar 
  5. Terbinanya puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja.

Pada tahun ini Puskesmas Cibiru Hilir akan menyelenggarakan kegiatan akreditasi pada bulan november 2017.






Pelaksanaan Penjaringan di Puskesmas Cibiru Hilir

Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Penjaringan kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 SD, kelas 7 SMP/MTs dan Kelas 10 SMA/SMK/MA yang meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku) pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan, dan pengukuran kebugaran jasmani.
Pelaksanaan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir pada periode bulan Oktober 2017. Dengan sasaran seluruh anak sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir.





Pelaksanaan BIAS di Puskesmas Cibiru Hilir

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. Dengan tersedianya vaksin mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien. Pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma Sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.Upaya ini merupakan upaya kesehatan yang terbukti paling cost effective. Imunisasi yang diberikan berupa vaksin Difteri Tetanus (DT) dan Vaksin Campak untuk anak kelas 1 SD atau sederajat (MI/SDLB) serta vaksin Tetanus Toksoid (TT) pada anak kelas 2 atau 3 SD atau sederajat (MI/SDLB).Setiap tahun BIAS dilaksanakan pada bulan Agustus untuk Campak dan pada bulan November untuk DT (kelas I) dan Td (kelas II dan III). Pelayanan imunisasi di sekolah dikoordinir oleh tim pembina UKS. Peran guru menjadi sangat strategis dalam memotivasi murid dan orangtuanya. Ketidak hadiran murid pada saat pelayanan imunisasi akan merugikan murid itu sendiri dan lingkungannya karena peluang untuk memperoleh kekebalan melalui imunisasi tidak dimanfaatkan. Pemberian imunisasi pada anak sekolah bertujuan sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif, meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Pelaksanaan BIAS merupakan keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait sebagai salah satu upaya mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Diselenggarakan melalui wadah yang sudah ada yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS), dimana imunisasi merupakan salah satu komponen kegiatan UKS. Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat population immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga dapat memutuskan rantai penularan PD3I. Dengan berbagai kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi menjadi semakin efektif dan efisien dengan harapan dapat memberikan langkah nyata bagi kesejahteraan anak, ibu, serta masyarakat secara umum. 
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2017 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibiru Hilir. Dengan sasaran seluruh murid SD yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh murid-murid yang ada di Puskesmas Cibiru Hilir. Tidak hanya petugas kesehatan saja yang berperan dalam kegiatan ini, namun guru dan petugas UKS serta murid dan orang tua juga sangat berperan dalam kesuksesan pelaksanaan BIAS di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibiru Hilir.






Penyuluhan TB Paru di Desa Cibiru Wetan

Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperutukkan bagimasyarakat melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi prilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaian pesan. Materi yang disampaikan berupa pengertian, tanda dan gejala, bagaimana proses terjadinya penularan penyakit TBC, cara memastikan penyakit TBC serta bagaimana pencegahan penularan penyakit TBC. 
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 11 November 2017 yang bertempat di desa cibiru wetan dengan sasaran masyarakat di Desa Cibiru Wetan. Yang mana di desa ini merupakan Desa Peduli TB.



Senam Cerdik GERMAS di Puskesmas Cibiru Hilir

Salah satu kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan adalah dengan melakukan kegiatan senam cerdik.
Senam Cerdik merupakan senam sederhana yang dapat dilakukan siapa saja. CERDIK sendiri memilki makna sebagai berikut : C : Cek kesehatan secara berkala E : Enyahkan asap rokok R : Rajin olahraga/aktivitas fisik D : Diet gizi seimbang I : Istirahat Cukup K : Kelola stres dengan baik.
Kampanye GERMAS dengan melakukan kegiatan senam cerdik yang dilakukan oleh Puskesmas Cibiru Hilir bukan hanya ditujukan untuk masyarakat tertentu saja. Senam ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat dan dimulai dari lingkungan kantor Dinas Kesehatan sendiri.


Senin, 24 Juli 2017

Kegiatan MMD dan Sosialisasi MR di Desa Cibiru Wetan




Sosialisasi MR di SD Lab School

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menggelar kampanye imunisasi MR (Measles Rubella) bagi anak-anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun sepanjang bulan Agustus – September 2017 untuk wilayah Pulau Jawa dan Agustus – September 2018 untuk daerah di luar Pulau Jawa. Kegiatan ini menjadi langkah pemerintah untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat.  
Maka dengan itu Puskesmas Cibiru Hilir telah melakukan kampanye MR pada beberapa lintas sektor dan program. Berikut ini hasil dokumentasi sosialisasi yang telah dilaksanakan di SD Lab School :





KEGIATAN PROLANIS BULAN JULI 2017