Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 20 Februari 2018

Penyuluhan di RW 03 Desa Cibiru Hilir


Kegiatan Senam Rutin Puskesmas Cibiru Hilir





Penyuluhan Dalam Gedung Puskesmas Cibiru Hilir



Tujuan dilaksanakannya penyuluhan dalam gedung ini yaitu tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir.

Penyuluhan Kesehatan Mata dan Gizi Ibu Hamil di RW 13 Desa Cibiru Wetan

Mengingat dalam pentingnya mencegah daripada mengobati, maka Puskesmas Cibiru Hilir melaksanakan kegiatan rutin ke posyandu yang di barengi dengan penyuluhan bagi masyarakat. Pada kesempatan kali ini salah satu staff Puskesmas memberikan penyuluhan mengenai kesehatan mata bagi masyarakat dan gizi ibu hamil dengan sasaran masyarakat yang berkunjung ke posyandu.

Kesehatan mata dapat dijaga dengan beberapa cara diantaranya yaitu rutin memeriksakan mata, mengonsumsi makanan bergizi, jangan terlalu lama menatap komputer, memakai kacamata hitam, tidak merokok, membuang makeup lama, rajin olahraga.
Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau pun untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahkan, dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada anak Anda di masa mendatang.



Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini:
  • Makan pagi setiap hari. Jika sulit untuk makan pagi baik karena mual atau morning sickness yang dialami, cobalah makan roti gandum saat bangun tidur. Sertakan pula buah, oatmeal, sereal, serta susu rendah lemak atau yoghurt.
  • Makanlah makanan berserat tinggi dan perbanyaklah asupan cairan, dari air putih atau pun jus buah, serta rajin berolahraga untuk mencegah konstipasi.
  • Terapkan pola makan sehat dengan menu sereal gandum, sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
  • Hindari makanan pedas dan berlemak, terlebih jika Anda menderita penyakit maag. Disarankan makan dengan porsi kecil namun sering. Serta hindari berbaring setelah makan.
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, kafein, minuman bersoda, ikan dengan kandungan merkuri tinggi. (http://www.alodokter.com/kebutuhan-nutrisi-gizi-ibu-hamil-yang-harus-dipenuhi)

Minggu, 18 Februari 2018

Penyuluhan Kesehatan Gigi Bayi Balita di Posyandu RW 11 Ds.Cibiru Hilir

berkenalan dengan gigi bayi dan balita


Sebelum menjadi gigi dewasa, anak bayi dan balita akan melalui fase tumbuh gigi susu. Gigi susu ini muncul ketika bayi berusia 6-8 bulan, bahkan ada yang lebih cepat (sekitar 4 bulan) atau lebih lambat (diatas usia 1 tahun).
Sebenarnya, bakal calon gigi ini sudah tumbuh sejak dalam kandungan di dalam gusi. Gigi susu tidak muncul sekaligus, melainkan satu persatu yang diawali dengan gigi seri yang berlanjut hingga ke gigi taring dan gigi geraham. Setelah tumbuh semua, maka jumlah gigi susu adalah 20 buah, yang terdiri dari 4 gigi seri atas, 4 gigi seri bawah, 2 gigi taring atas, 2 gigi taring bawah, 4 gigi geraham atas, dan 4 gigi geraham bawah.
Perawatan gigi susu tidak boleh diremehkan. Gigi susu yang baik menentukan kualitas gigi permanen yang akan tumbuh. Selain itu gigi susu yang sehat membantu proses pengunyahan menjadi lebih baik, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi dan ini membantu proses tumbuh kembang anak.
Yang perlu diperhatikan adalah gejala tumbuh gigi susu pada anak bayi dan balita hampir sama, yaitu pada usia bayi ia akan mengeluarkan banyak air liur, kemudian rasa gatal pada gigi yang menyebabkan bayi jadi suka menggigit, demam ringan, dan tidak nafsu makan.

B. Perawatan Gigi Bayi dan Balita

1. Rutin “Berwisata” ke Dokter Gigi

2. Bersihkan Gusi Bayi Dengan Kassa

3. Ketika Gigi Susu Telah Tumbuh

Saat anak masih usia 6 bulan, gigi dan gusi masih dirawat menggunakan kassa steril. Ketika anak sudah berusia 1 tahun, dengan masih menggunakan kain kassa untuk membersihkan gigi anak, orang tua anak dianjurkan untuk mulai memperkenalkan sikat gigi dan bagaimana cara menggunakannya. Kenalkan cara menyikat gigi dan buat aktivitas menyikat gigi menjadi menyenangkan.
Ajarkan pula cara menyikat gigi yang benar dan minta anak untuk ikut melakukan aktivitas menyikat gigi minimal 2 kali sehari, saat pagi dan sebelum tidur. Untuk penggunaan pasta gigi, sebaiknya ditunda hingga anak mengerti dan paham kegunaan pasta gigi. Karena usia bayi dan balita cenderung untuk menelan pasta gigi.
 (https://abiummi.com/perawatan-kesehatan-gigi-bayi-dan-balita/)

Kegiatan Prolanis di Bulan Februari










Siang Klinik di Puskesmas Cibiru Hilir

Puskesmas Cibiru Hilir mengadakan acara siang klinik di Lobi Gedung Puskesmas. Kegiatan Siang Klinik ini bersifat ‘sosialisasi’ dan ‘educational promotion’. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini untuk sharing dan memberikan informasi seputar cara penulisan resep obat. Kegiatan ini berlangsung di siang hari setelah pelayanan tepatnya di tanggal 14 Februari 2018. Adapun hasil keputusan dari pertemuan siang klinik ini adalah : Setiap hari rabu diadakan siang klinik yang bertujuan untuk membahas ilmu-ilmu klinis baru atau yang perlu di perbaiki dan juga membahas mengenai SOP, pada hari jum'at minggu pertama dilakukan pertemuan penanggungjawab, jum'at minggu ke 2 pertemuan masing-masing UKM/UKP, Jum'at minggu ke 3 lokmin. Monitoring setiap program dilaksanakan setiap tanggal 2.

Acara kunjungan dari TK Adam Hawa ke Puskesmas Cibiru Hilir



Penyuluhan Pengelolaan Sampah di Desa Cibiru Hilir

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (resources recovery).
Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan dan antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Berikut kegiatan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah di Desa Cibiru Hilir :

Kegiatan Penyuluhan Vit A bulan Februari




Pemberian Vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus, dimana seluruh anak yang berusia 6 bulan sampai 59 bulan akan mendapatkan vitamin A gratis di Posyandu atau Puskesmas. Menurut data WHO, diperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin A. Setiap tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A. Di Indonesia program suplementasi vitamin A aktif dikampanyekan sejak tahun 1970-an dan masih terus digalakkan hingga saat ini. 
Sebelum pemberian Vit A di Puksesmas Cibiru Hilir dilakukan penyuluhan penyuluhan di beberapa posyandu di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir. Sasaran dari pemberian Vit A ini adalah bayi di atas 6 bulan sampai balita kurang dari 5 tahun.

SOSIALISASI KELUARGA SEHAT DI PUSKESMAS CIBIRU HILIR

Kegiatan ini merupakan upaya dalam mensukseskan program keluarga sehat yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Kegiatan tersebut di laksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia termasuk di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir. Sekilas mengenai PIS-PK yakni Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.