Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi
anak-anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. Dengan
tersedianya vaksin mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan
pencegahan yang efektif dan efisien. Pemberian vaksin melalui program imunisasi
merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional dalam rangka
mewujudkan Indonesia Sehat. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma
Sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan
peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.Upaya ini merupakan upaya kesehatan
yang terbukti paling cost effective. Imunisasi yang diberikan berupa
vaksin Difteri Tetanus (DT) dan Vaksin Campak untuk anak kelas 1 SD atau
sederajat (MI/SDLB) serta vaksin Tetanus Toksoid (TT) pada anak kelas 2 atau 3
SD atau sederajat (MI/SDLB).Setiap tahun BIAS dilaksanakan pada bulan Agustus
untuk Campak dan pada bulan November untuk DT (kelas I) dan Td (kelas II dan
III). Pelayanan imunisasi di sekolah dikoordinir oleh tim pembina UKS. Peran
guru menjadi sangat strategis dalam memotivasi murid dan orangtuanya. Ketidak
hadiran murid pada saat pelayanan imunisasi akan merugikan murid itu sendiri
dan lingkungannya karena peluang untuk memperoleh kekebalan melalui imunisasi
tidak dimanfaatkan. Pemberian imunisasi pada anak sekolah bertujuan sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif, meningkatkan
kemampuan hidup sehat bagi peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal
menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Pelaksanaan BIAS merupakan
keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait sebagai salah satu upaya
mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Diselenggarakan melalui wadah yang
sudah ada yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS), dimana imunisasi
merupakan salah satu komponen kegiatan UKS. Upaya imunisasi perlu terus
ditingkatkan untuk mencapai tingkat population immunity (kekebalan masyarakat)
yang tinggi sehingga dapat memutuskan rantai penularan PD3I. Dengan berbagai
kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi menjadi
semakin efektif dan efisien dengan harapan dapat memberikan langkah nyata bagi
kesejahteraan anak, ibu, serta masyarakat secara umum.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November
2017 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibiru Hilir. Dengan sasaran seluruh murid
SD yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cibiru Hilir. Kegiatan ini disambut
dengan antusias oleh murid-murid yang ada di Puskesmas Cibiru Hilir. Tidak
hanya petugas kesehatan saja yang berperan dalam kegiatan ini, namun guru dan
petugas UKS serta murid dan orang tua juga sangat berperan dalam kesuksesan
pelaksanaan BIAS di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibiru Hilir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar