Penyakit diare merenggut jutaan nyawa anak setiap tahunnya. Perlu kita ketahui bahwa anak meninggal bukan karena infeksi diare, tetapi karena dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh. pada saat diare menyerang tubuh dengan segera akan kehilangan cairan tubuh. (http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNABJ462.pdf)
Proses tersebut dapat mengakibatkan kematian pada anak balita. Namun hal tersebut dapat kita minimalisir dengan adanya upaya Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA).
LROA (Layanan Rehidrasi Oral Aktif) merupakan salah satu layanan di fasyankes., yang menyediakan layanan konseling dehidrasi diare, tatalaksana diare, upaya yang harus dilakukan dan harus diketahui apabila terjadi diare, pencegahan diare serta informasi lain terkait diare kepada orang tua/ pengasuh bayi/balita yang datang ke fasyankes dan pembina masyarakat/ kader dalam upaya pencegahan dan tatalaksana diare di masyarakat. adapun pelaksanaannya di puskesmas dapat di integrasikan dengan program/kegiatan lain misalnya MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit).
Adapun saran dan prasarana yang harus ada di Layanan Rehidrasi Oralit Aktif ini adalah air,gelas dan sendok,oralit,lembar balik sebagai media konseling.
Sekilas yang dapat kami sampaikan seputar LROA, semoga dapat bermanfaat. Terima Kasih.